Dituduh Memperkosa, Drummer Sigur Ros Mengundurkan Diri

LOS ANGELES - Drummer Sigur Ros, Orri Pall Dyrason, mengundurkan diri dari band tersebut pada Senin (1/10/2018) di tengah tudingan dirinya telah melakukan serangan seksual. Tudingan itu dilontarkan seorang artis berbasis Los Angeles, Meagan Boyd.

Meagan menceritakan penyerangan itu di akun Instagram-nya pada pekan lalu. Akunnya kini sudah di-setting ke privat dan sejumlah kirimannya dikabarkan telah dihapus. Tapi, sejumlah media mencetak teks dari kirimannya.

Dikutip dari The Washington Post, Meagan mengatakan, insiden itu terjadi setelah dia bertemu Orri pada 2013 di sebuah klub di Los Angeles. Keduanya kemudian ketiduran di atas ranjang. Meagan mengatakan, Orri telah memperkosanya sebanyak 2 kali sepanjang malam itu selama dia berada di Los Angeles untuk rekaman album.

“Saya mabuk dan bertemu dia di sebuah klub (saya pernah menjadi seorang penari di sebuah klub bernama the body shop), saya juga berciuman dengannya sebelum ketiduran di ranjang yang sama, tapi setelah itu saya benar-benar tak sadar. Saya bangun dengan perasaan dipenetrasi tanpa izin saya selama saya tidur nyenyak. Itu terjadi dua kali pada malam itu dan saya bertanya-tanya pada diri saya mengapa saya tidak pergi setelah yang pertama—tapi saya mabuk, sangat lelah, kaget, dan itu tepat sebelum saya mendengar apa pun seperti Uber/Lyft,” tulis Meagan yang dikutip Rolling Stones.

Meagan memberanikan diri membeberkan pengalaman pahitnya itu setelah menyaksikan kesaksian Christine Blasey Ford terhadap kandidat anggota Mahkamah Agung Brett M Kanavaugh. Dia juga mengatakan tidak akan mundur atau dibungkam dan dia berharap bisa segera berbicara dengan pengacara.

“Hari ini adalah kali pertama saya benar-benar ingin menangis karena say mendorong dan menekan trauma saya selama bertahun-tahun. Ini belum usai. Ini hanya permulaan,” kata Meagan.

Sigur Ros dikenal atas lagu-lagunya yang eksperimental dan panjang. Lagu-lagu mereka pernah tampil di film seperti Vanilla Sky, The Life Aquatic with Steve Zissou dan 127 Hours. Band asal Islandia itu mengatakan telah menerima pengunduran diri Orri.

“Di tengah tuduhan yang sangat serius dan pribadi terhadap dirinya dalam beberapa hari terakhir, hari ini kami menerima pengunduran diri rekan satu band kami, Orri Pall Dyrason, agar dia bisa menghadapi masalah ini secara pribadi,” tulis pendiri Sigur Ros, Jonsi dan Georg Holm, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di laman Facebook band tersebut.

Orri juga menulis pernyataan di akun Facebook-nya. Dia mengucapkan terima kasih kepada teman dan kerabat atas dukungan mereka.

“Baik bagi saya merasakan kepercayaan kalian, meskipun ada tuduhan publik serius terhadap saya. Masalah ini jelas telah mengorbankan saya dalam beberapa hari terakhir. Jelasnya, beberapa orang akan bilang, dan saya tidak berniat berdebat dengan orang-orang itu,” tulis Orri.

Orri mengatakan, dengan tetap menghormati mereka yang benar-benar mengalami kekerasan seksual, dia tidak akan menganggap masalah itu sebagai pertarungan publik. Dia juga meminta fans untuk tetap tenang.

“Saya meminta orang-orang yang sama untuk mengendalikan amarah mereka ke jalur yang benar dan tidak menarik-narik keluarga saya, dan terutama istri saya, ke masalah ini. Pada saat yang sama, saya meminta orang-orang agar tetap tenang dan tidak terbelah menjadi dua pasukan yang berperang, ini bukanlah sidang di pengadilan, hanya perkataan Meagan melawan perkataan saya, di internet. Kata-kata yang keras dan provokatif tidak ada di diri orang-orang—bukan saya atau dia,” kata Orri.